Senin, 22 Juni 2009

Sekilas Pengertian Tunarungu

Pengertian Tunarungu

Tunarungu adalah seseorang yang mengalami kekurangan atau kehilangan kemampuan mendengar baiksebagian atau seluruhnya yag diakibatkan karena tidak berfungsinya sebagian atau seluruh alat pendengaran, sehingga ia tidak dapat menggunakan alat pendengaranya dalam kehidupan sehari-hari yang membawa dampak terhadap kehidupannya secara kompleks.


Klasifikasi Ketunarunguan

Pada umumnya klasifikasi anak tunarungu dibagi atas dua golongan atau kelompok besar yaitu tuli dan kurang dengar.

Orang tuli adalah seseorang yang mengalami kehilangan kemampuan mendengar sehingga membuat proses informasi bahasa melalui pendengaran, baik itu memaki atau tidak memakai alat dengar

Kurang dengar adalah seseorang yang mengalami kehilangan sebagian kemampuan mendengar, akan tetapi ia masih mempunyai sisa pendengaran dan pemakaian alat Bantu dengar memungkinkan keberhasilan serta membantu proses informasi bahasa melalui pendengaran.

Klasifikasi anak tunarung menurut Samuel A. Kirk :

0 db :

Menunjukan pendengaran yang optimal

0 – 26 db :

Menunjukan seseorang masih mempunyai pendengaran yang optimal

27 – 40 db :

Mempunyai kesulitan mendengar bunyi – bunyi yang jauh, membutuhkan tempat duduk yang strategis letaknya dan memerlukan terapi bicara .

( tergolong tunarungu ringan )

41 – 55 db :

Mengerti bahasa percakapan, tidak dapat mengikuti diskusi kelas, membutuhkan alat bantu dengar dan terapi bicara

( tergolong tunarungu sedang )

56 – 70 db :

Hanya bisa mendengar suara dari jarak yang dekat, masih punya sisa pendengaran untuk belajar bahasa dan bicara dengan menggunakan alat Bantu dengar serta dengan cara yang khusus

(tergolong tunarungu berat )

71 – 90 db :

Hanya bisa mendengar bunyi yang sangat dekat, kadang – kadang dianggap tuli, membutuhkan pendidikan khusus yang intensif, membutuhkan alat Bantu dengar dan latihan bicara secara khusu

( tergolong tunarungu berat )

91 db :

Mungkin sadar akan adanya bunyi atau suara dan getaran, banyak bergantung pada penglihatan dari pada pendengaran untuki proses menerima informasi dan yang bersangkutan diangap tuli ( tergolong tunarungu berat sekali )

Karakteristik Tunarungu

Karakteristik Tunarungu dalam segi emosi dan social

1. Egosentrisme yang melebihi anak normal.

2. Mempunyai perasaan takut akan lingkungan yang lebih luas.

3. Ketergantungan terhadap orang lain

4. Perhatian mereka lebih sukar dialihkan.

5. Mereka umumnya memiliki sifat yang polos, sederhana dan tanpa banyak masalah.

6. Mereka lebih mudah marah dan cepat tersinggung.

KARAKTERISTIK ANAK AUTIS



Anak autis mengalami kelainan dalam berbicara,disamping mengalami gangguan pada kemampuan intelektual serta fungsi saraf.Dengan adanya keganjilan perilaku dan ketidakmampuan berinteraksi dengan lingkungan masyarakat sekitarnya.

Keterlambatan serta penyimpangan dalam berbicara menyebabkan anak autis sukar berkomunikasi serta tidak mampu memahami percakapan orang lain.Sebagian anak autis nampaknya seperti bisu (mute) dan bahkan tidak mampu menggunakan isyarat gerak saat berkomunikasi dengan orang lain , sehingga penggunaan bahasa isyarat yidak dapat dilakukan.

Suara yang keluar biasanya bernada tinggi dan terdengar aneh,berkecenderungan meniru,terkesan menghafal kata-kata.Anak autis mengalami keterbelakangan mental,kebanyakan mempunyai skor IQ 50.Anak autis akan mudah sekali marah bila ada perubahan yang dilakukan pada situasi atau lingkungan tempat ia berada, walau sekecil apapun..Mereka sangat tergantung pada sesuatu yang khas bagi dirinya.Misalnya,selalu membawa-bawa barang yang paling ia senangi sewaktu ia bepergian kemanapun semacam selimut atau karet gelang.

Seringkali anak autis menunjukkan sikap yang berulang-ulang.Misalnya suka menggerak-gerakan badannya dan bergoyang-goyang saat ia sedang duduk dikursi,terkadang secara tiba2 berteriak ayau tertawa tanpa sebab yang jelas.Bahkan sering melakukan tindakan untuk menyakiti dirinya sendiri.Misalnya membenturkan kepala atau mengorek matanya.Anak autis kurang suka bergaul dan sangat terisolasi dari lingkungan hidupnya, terlihat kurang ceria,tidak pernah menaruh perhatian atau keinginan untuk menghargai perasaan orang lain,dan suka menghjindar dari orang2 disekitarnya sekalipun itusaudaranya sendiri.

Tes